TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – PT. Aiwood Smart Home Internasional diduga membawa barang furniture asal Cina dari pelabuhan bongkar muat Pelabuhan Sei Kolak Kijang menuju gudang di Kawasan Perindustrian Segantang Lada, Galangan Batang, Kabupaten Bintan, Rabu (03/01/2023).
Gudang itu juga diketahui berada di Kawasan Non FTZ tepatnya di kawasan konservasi alam dan gudang diduga tidak mengantongi IMB/PBG, izin lingkungan hamdal/UKL-UPL.
Humas Bea Cukai Tanjupinang Faisal Rusydi mengaku sejauh ini belum mengetahui aktivitas ekspor dan import barang furniture asal China ke gudang yang berada di Galang Batang.
“Kita tidak tau aktivitas itu. Namun kita akan cek adanya aktivitas tersebut dan PT Aiwood sendiri tidak ada berkoordinasi dengan pihak BC,” ucap Rusydi.
Sementara itu, diketahui pula belasan kontainer yang bermuatan furnitur asal Cina bersegel Bea Cukai tiba di Pelabuhan Bongkar Muat Sei Kolak Kijang Kota, Selasa (2/1/2024).
Bahkan, menurut informasi yang berhasil dihimpun, kontainer tersebut diangkut menuju gudang Galang Batang, kemudian barang diduga dirakit dan diberi label Made In Indonesia.
“Nanti kita akan melakukan cek ke lokasi secara langsung adanya aktifitas tersebut” kata Rusydi. (Yuli)