Delta Kepri – Kelahiran Arkan Dzakiandra Al Ghifari Zega pertengahan Februari lalu sangat membahagiakan orangtuanya.
Namun, baru beberapa jam lahir, pihak keluarga bayi ini menerima keterangan medis yang meyedihkan.
Arkan, bayi laki-laki ini divonis dokter RSUP Batu 8 mengalami kebocoran Jantung.
Sejak 14 Pebruari lalu hingga Kamis (8/3), masih dirawat secara inensif di RSUP dan direncanakan akan dirujuk ke rumah sakit jantung di Jakarta.
“Saya ini hanya pekerja serabutan. Saat tidak ada kerjaan, saya terpaksa ngojek untuk biaya kebutuhan sehari-hari keluarga. Jadi untuk biaya operasi jantung tentu kami tidak punya dananya,” ucap Citra Kurniawan.
Untuk beberapa hari terakhir ini, sambungnya, ada bantuan pemerintah berupa BPJS hingga.
“Obat yang setiap hari harus ditebus untuk sang bayi kini sudah bisa ditangulangi dengan kartu BPJS,” kata Citra Kurniawan yang didampingi istrinya Putri Nurhidayati saat pihak LSM Ketapang Ully.
Citra mengaku, untuk perobatan di Jakarta, mereka akan ditanggung oleh BPJS juga.
Hanya saja, sambungnya, untuk biaya mendampingi bayinya di Jakarta, ia tidak punya dana sama sekali hingga membutuhkan uluran tangan donatur.
“Tidak mungkin BPJS mau membiayai kebutuhan saya dan istri selama berada di Jakarta. Untuk berobat saja di Jakarta harus antre, hingga untuk menunggu waktu operasi hingga selesai berobat diperkirakan butuh waktu berbulan-bulan,” sebutnya.
Menurutnya pihak Dinsos dan Dinkes Kota Tanjungpinang sudah cukup membantu dengan pengurusan BPJS.
Kata Ully, bagi relawan yang kerkenan membantu meringankan biaya keluarga bayi yang mengalami kebocoran jantung ini bisa mengantarkan bantuan ke ruang perawatan bayi Arkan atau bisa mentransfer ke rekening Putri Nurhidayati.
“Nomor ibu Putri 085264990086 dan nomor rekeningnya Bank BRI 556801013750530,” kata Ully yang membacakan secarik kertas yang sudah ditulis.
Kemarin, tampak salah satu kader keluarga besar FKPPI Kepri Irwan Panggabean datang membesuk Arkan dengan membawa bantuan berupa oksigen untuk Arkan. “Moga Arkan cepat sembuh,” kata Irwan kemarin. (**)
