TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Yayasan Bina Insan As Sakinah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan menyalurkan 326 paket sembako kepada warga di Tanjung Sebauk, Senggarang, dan sekitarnya.
Bantuan ini berasal dari sumbangan para wali murid sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan yayasan tersebut.
Ketua Yayasan Bina Insan As Sakinah, Hj. Ismiyati, mengatakan bahwa kegiatan berbagi sembako ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap bulan Ramadan guna membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Hari ini kami menyalurkan 326 paket sembako. Semua ini berasal dari sumbangan wali murid di seluruh sekolah yang berada di bawah Yayasan Bina Insan As Sakinah Tanjungpinang,” ujar Ismiyati saat pembagian sembako di Surau Usman bin Affan, Tanjung Sebauk Darat, Sabtu (22/3/2025).
Ismiyati juga mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah paket yang dibagikan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Paket sembako ini kami salurkan ke masjid dan mushala sekitar sekolah. Khusus untuk Pesantren Sakinah Boarding School (SBS), paket diberikan kepada masyarakat di Tanjung Sebauk Darat, Tanjung Sebauk Laut, dan Kampung Bebek Senggarang Darat,” jelasnya.
Ia berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga mempererat hubungan antara yayasan dan warga sekitar.
“Dengan adanya silaturahmi seperti ini, kami berharap program-program sekolah dapat terus mendapat dukungan dari masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RW 06 Tanjung Sebauk, Asril Hidayat, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Yayasan Bina Insan As Sakinah kepada warganya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan 114 paket sembako yang telah diberikan kepada warga kami, terdiri dari 102 paket untuk Tanjung Sebauk Laut dan sisanya untuk Tanjung Sebauk Darat,” tutur Asril.
Kegiatan pembagian sembako ini berlangsung lancar dan penuh kehangatan, dengan partisipasi masyarakat yang antusias.
Diharapkan, kegiatan serupa dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang sebagai bentuk solidaritas sosial di bulan Ramadan. (DK)