DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Kepala Kesbangpol Kabupaten Lingga Jasmat menyampaikan perlu adanya sinergitas antar instansi pemerintah dan instansi vertikal demi menciptakan kondisi Kabupaten Lingga yang aman dan kondusif.
Pernyataan itu disampaikan Jasmat dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial (Timdu PKS) untuk merespon secara cepat pemulihan permasalahan yang dinilai berpotensi menimbulkan konflik.
Acara yang digelar di ruang rapat Badan Kesbangpol Provinsi Kepri, awal pertengahan Juli 2023 kemarin diikuti seluruh anggota Tim Terpadu PKS Kabupaten Lingga.
“Harapan kedepannya kepada Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Lingga dapat bersenergi dan berkoordinasi lebih baik lagi,” ujar Jasmat dalam keterangan tertulis, Rabu (26/7/2023).
Sementara itu, Bupati Lingga Muhammad Nizar melalui Sekda Lingga Armia mengatakan, secara umum kondisi di Kabupaten Lingga masih aman. Meski demikian, Tim Terpadu PKS ini diharapkan dapat menyelesaikan konflik-konflik yang ada.
“Dalam waktu 8 bulan kedepan kita akan melaksanakan Pemilu 2024, semoga wilayah kita akan selalu aman dan kondusif sehingga kita dapat mensukseskan pemilu tersebut,” ucap Armia.
Kaban Kesbangpol Provinsi Kepri, M. Hery Mochrizal menyambut baik kegiatan yang diharapkan dapat menyusun rencana aksi daerah dan dapat memetakan konflik di daerah masing-masing. “Batam adalah daerah yang terbuka untuk terjadinya konflik horizontal dan konflik vertikal,” tutur Hery.
Sementara Kapolres Lingga AKBP Fadli Agus melalui Wakapolres Lingga, Kompol Adi Sumardi mengatakan, untuk saat ini diprioritaskan adalah penanganan pemetaan kerawanan konflik pada Pemilu 2024.
Menurutnya konflik sosial pada saat ini lebih dominan menggunakan media sosial. “Mohon untuk tim terpadu ini dapat bersama-sama memberikan edukasi terkait generasi muda dalam penggunaan atau pemanfaatan media sosial yang baik untuk mencegah konflik sosial,” imbuhnya.
Beberapa hal yang mungkin dominan atau mungkin menjadi kerawanan, lanjut Kompol Adi yakni terkait sengketa wilayah dan kerawanan isu Sara pada Pemilu 2024 nanti. “Itu menjadi atensi kami, pedoman dasar hukum yang kami terapkan tentunya adalah dan undang-undang,” pungkasnya.
Adapun Timdu PKS Kabupaten Lingga yang hadir dalam rakor tersebut diantaranya, mulai dari Bupati Lingga diwakili Sekda Lingga H. Armia, S. Pd, M.IP.
-Kaban Kesbangpol Provinsi Kepri M. Hery Mochrizal, SH, MH.
-Kapolres Lingga diwakili Wakapolres Kompol Adi Sumardi, S.Kom.
-Dandim 0315 Tanjung Pinang Tommy Anderson, M. PICT
-Danlanal Dabo diwakili Wakalanal Mayor Mar Saul Jamlaay.
-Kepala Badan Kesbangpol Kab. Lingga Drs. H. Jasmat.
-Kabag Ops Polres Lingga Effendi Ali, S. IP, MH.
-Kepala Seksi Ops Kodim 0315 Tanjung Pinang Maswendra, SH.
-Kepala Seksi Intel Lanal Dabo Budi Suharyanto.
-Posda BIN Kab. Lingga diwakili Koordinator Wilayah Slamet Priyanto.
-Kasat Intel Polres Lingga Ridwan Saleh, SH, MH.
-Sekretaris Kesbangpol Kab. Lingga Qamariah, SE.
-Kabid Wasnas Kesbangpol Kab. Lingga Bachtiar, S. Pd.
