BARABAI-Meluapnya air sungai di pegunungan meratus tepatnya di desa Patikalain Kecamatan Hantakan pada hari Sabtu 12 Juni 2021 lalu membuat satu unit jembatan darurat putus diterjang derasnya air sungai.
Sehingga masyarakat Patikalain yang akan desa sebelah/Hantakan atau sebaliknya harus menyebrangi untuk sampai di tepian.
Seperti kita ketahui bersama bencana banjir pada 13 Januari 2021 lalu mengakibatkan rusaknya infrastruktur baik rumah, sekolahan, jalan dan jembatan yang sanpai saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Patikalain Sertu Sanu anggota Koramil 1002-07/Batu Benawa berinisiatip bersama warga desa Patikalain membuat jembatan darurat tersebut agar warga kedua desa dapat beraktifitas dengan normal.Senin (14/06).
Bahu membahu Sertu Sanu bersama warga membuat jembatan darurat dari batang pohon yang ada disekitar jembatan.
Sementara itu Pj.Pembakal Patikalain Ghofur berharap pemerintah daerah segera membangunkan kembali jembatan yang permanen sehingga warga masyarakat khususnya yang tinggal di desa Patikalain, Cabai, Papagaran dan desa yang ada di pegunungan Meratus dapat beraktifitas kembali normal.”ujarnya.
Sedangkan Danramil 1002-07/Batu Benawa Kapten Inf Andi Tiro terkait kegiatan anggotanya membuat jembatan darurat bersama warga binaan mengatakan bahwa ini merupakan wujud kemanunggalan TNI-Rakyat, dimana ada rakyat disitu ada TNI, juga sebaliknya.
Dan kegiatan ini juga merupakan perwujudan pengamalan dari 8 Wajib TNI pada butir ke Delapan yang berbunyi “Menjadi Contoh Dan Mempelopori Usaha-Usaha Untuk Mengatasi Kesulitan Rakyat Sekelilingnya”.
Jadi seorang TNI harus menjadi contoh dan dapat mengatasi kesulitan rakyat dimana dia berada dan bertugas.”tegasnya.
(pendim1002).