BATAM – deltakepri.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan dengan mendukung pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal ini ditandai dengan dibukanya secara resmi Workshop Pemberdayaan UMKM oleh Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, di Kantor PLN Batam, Kamis (12/6/2025).
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM agar mampu beradaptasi dengan dinamika pasar sekaligus menjadi bagian dari penggerak pertumbuhan ekonomi di Kota Batam.
Dalam sambutannya, Ariastuty menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Batam yang ditargetkan di atas 8 persen hanya dapat dicapai jika seluruh elemen bergerak bersama, termasuk pelaku UMKM.
“Arahan Bapak Presiden, Batam harus menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional dan bahkan ditargetkan untuk mampu tumbuh dua digit. Untuk mewujudkannya, tidak cukup hanya mengandalkan investasi besar dan infrastruktur. Kuncinya adalah memberdayakan akar ekonomi rakyat, yakni UMKM,” ujar Ariastuty.
Ia menekankan bahwa UMKM bukan hanya sektor pelengkap, melainkan tulang punggung perekonomian daerah yang mampu menyerap tenaga kerja, menciptakan inovasi lokal, dan menjaga keseimbangan sosial-ekonomi masyarakat.
BP Batam pun memberikan apresiasi atas terselenggaranya workshop yang merupakan kolaborasi antara PLN Batam dan PLUT KUMKM.
“Saya mewakili BP Batam menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PLN Batam dan PLUT KUMKM Batam yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan ini,” imbuh Ariastuty.
Sebagai bentuk keseriusan, BP Batam juga membuka akses bagi UMKM untuk mengembangkan usaha di Kawasan Agribisnis Temiang.
Ariastuty mengajak pelaku usaha lokal untuk memanfaatkan peluang ini demi mendorong produk-produk lokal naik kelas.
“Mari kita sambut peluang yang bisa dikolaborasikan dengan para stakeholder. Kita jadikan UMKM sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi Batam yang berdaya saing,” tutupnya. (*)