LINGGA – Sebuah video live dari Facebook Sulam Ardi Saputra sontak menjadi bahan perbicangan di media sosial, Sabtu (15/6/2019) sore. Video itu menampilkan tayangan menarik dengan durasi sekitar 1,32 menit.
Dalam tayangan, bus sekolah yang ditumpangi para pelajar di Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga terjerembab kedalam kubangan tanah lumpur akibat hujan lebat dan jalan yang licin.
“Seperti inilah perjuangan adek-adek kami untuk pergi dan pulang sekolah, jadi maaf aje bapak dan ibu guru kalau adek-adek kami terkadang lambat masuk kelas,” tulis Ardi Saputra pada status akun pribadinya, Sabtu sore.
Menurut Ardi, sebagaimana status video yang telah diunggahnya saat itu, kejadiannya berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB di jalan Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, saat bus mengantar pulang para pelajar.
“Jalan kami tak semulus jalan bapak ibu sekalian, kampung kami jauh di sudut Utara, dan jauh juge dari perhatian bapak-ibu Penguasa,” sambung Ardi.
Korwil Himpunan Melayu Raya Lingga, Juhardi yang mengetahui informasi tersebut mengaku miris, sebagai putra daerah ia meminta pihak pemerintah segera tanggap.
“Ini kepetingan masyarakat, Kepri dan Kabupaten Lingga harap tanggap keluhan ini. Kalau perlu viral kan biar mate hati petinggi negeri yang ade-ade saat ini terbuka,” kata Juhardi kepada wartawan, Sabtu malam.
Dari pantauan di lapangan, beberapa pihak yang berkomentar di akun Ardi cukup banyak, satu diantaranya, M Fahrul Rozi. Cuitan Fahrul cukup sederhana, namun sedikit menyentil pihak pemerintah daerah.
“Sudah ada transportasi, eeh jalan nya yang kurang perhatian. Semoga cepat diperbaiki pemerintah bang,” kata Fahrul. (Simarmata)
