Tanjungpinang

Apresiasi Pengelolaan Bank Sampah, Rahma Ajak Warganya Peduli Lingkungan

×

Apresiasi Pengelolaan Bank Sampah, Rahma Ajak Warganya Peduli Lingkungan

Sebarkan artikel ini
Apresiasi Pengelolaan Bank Sampah, Rahma Ajak Warganya Peduli Lingkungan

DELTAKEPRI.CO.ID|TANJUNGPINANG — Walikota Tanjungpinang Rahma mengikuti sempena HUT BKSM ke-1, dengan pelaksanaan pengelolaan Bank Sampah Mandiri (BKSM) kelurahan Melayu Kota Piring sekaligus melakukan gerak jalan santai dan gotong royong membersihkan lingkungan di Jalan Wonosari Gg. Lembah Dingin, Sabtu (11/6).

Pada kesempatan itu, Rahma mengajak masyarakat untuk peka terhadap kebersihan lingkungan atas kesadaran dari masyarakat akan kebersihan dilingkungannya.

“Tentunya kita harus peka terhadap kebersihan yang dimulai dari lingkungan rumah sendiri dan sekitar kita. Dan sebagai bukti cinta lingkungan, warga secara swadaya telah membangun Bank Sampah Kembar Mandiri ini yang manfaatnya sudah dirasakan,” ujarnya.

Rahma juga mengapresiasi jumlah Bank Sampah di Kota Tanjungpinang berjumlah kurang lebih 48 Bank Sampah. Dengan jumlah bank sampah semakin bertambah menunjukkan bahwa banyak manfaat yang dihasilkan sehingga diikuti oleh warga di lingkungan lain.

“Menabung sampah kemudian dikelola menjadi sesuatu yang bermanfaat, yang tidak saja dapat menghasilkan uang dari sampah tapi juga warga dapat mengolah pupuk dari limbah sampah secara mandiri,” jelas Rahma.

Lanjut disampaikannya, bahwa kebersihan merupakan tanggungjawab bersama. Tidak hanya pemerintah, petugas kebersihan, tapi juga tanggungjawab kita semua seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan. Dengan kegiatan gotong royong seperti yang dilaksanakan tadi adalah langkah nyata kesadaran masyarakat akan kebersihan dan kesehatan.

“Mari kita jadikan kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah dan masyarakat menjadikan kota Tanjungpinang bersih sekaligus mendapatkan rezeki dan berkah dari bank sampah,” tutupnya.

Sementara itu, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan oleh Dinas Lingkungan Hidup tentang pengolahan dan daur ulang sampah. Disampaikan pada kegiatan itu, mengenai pengelolaan sampah rumah tangga organik berupa sampah non hewani seperti sampah sayur mayur dan buah-buahan dapat diolah menjadi pupuk kompos padat maupun cair, guna mengurangi pencemaran lingkungan seperti ketidakseimbangan iklim contohnya turun hujan di musim kemarau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *