TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Pemko Tanjungpinang dalam waktu dekat akan menerapkan pembelian solar subsidi dengan menggunakan Fuel Card Bukopin.
Penggunaan fuel card Bukopin ini merupakan upaya Pemko Tanjungpinang untuk mengatasi antrian panjang pembelian solar subsidi di sejumlah SPBU daerah setempat.
Kepala Disdagin Tanjungpinang Riany mengatakan kebijakan penggunaan fuel card saat membeli BBM solar subsidi perlu dilakukan.
Sebab, saat ini antrean panjang saat pembelian solar subsidi di SPBU kerap terjadi dan sudah meresahkan masyarakat, serta mengganggu pengguna jalan lain.
“Jadi ini langkah Pemko, semoga dengan adanya fuel card, tidak ada antrean panjang dan solar subsidi tepat sasaran,” ujarnya saat dihubungi belum lama ini.
Ia menjelaskan, penggunaan fuel card bukopin ini sangat transparan sehingga dapat mencatat kuota pembelian solar bersubsidi oleh masing-masing penerima.
Sehingga diharapkan hal ini dapat membantu Pemerintah dalam mengawasi proses distribusi solar bersubsidi lebih tepat sasaran.
Karena sejauh ini jumlah kuota BBM yang didapat oleh Pemko Tanjungpinang seharusnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Penggunaan Fuel Card Bukopin ini merupakan inovasi yang baik karena disini tertera semuanya transparan,” ujarnya belum lama ini.
Ia menambahkan, kuota per kendaraan pribadi 20 liter per hari, sedangkan angkutan roda empat 40 liter per hari dan roda enam 60 liter per hari. (Srl)
