HeadlineNatuna

Ansar Wujudkan Listrik PLN 24 Jam di Pulau Panjang dan Seluruh Kepri

×

Ansar Wujudkan Listrik PLN 24 Jam di Pulau Panjang dan Seluruh Kepri

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto, meresmikan peningkatan jam nyala listrik dari 14 jam menjadi 24 jam di Ibu Kota Kecamatan Pulau Panjang, Minggu (10/8).F-Anizar

NATUNA, deltakepri.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Manajer PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto, meresmikan peningkatan jam nyala listrik dari 14 jam menjadi 24 jam di Ibu Kota Kecamatan Pulau Panjang, Minggu (10/8).

Peresmian yang berlangsung di Gedung Serbaguna Sri Serindit, Ranai, menandai capaian penting bahwa seluruh ibukota kecamatan di Kepri kini menikmati listrik PLN 24 jam penuh.

Peningkatan layanan ini merupakan bagian dari Program Kepri Terang yang digagas Gubernur Ansar sejak awal masa jabatannya.

Pada 2021, sistem kelistrikan PLN di Kepri berjumlah 96 sistem, dan meningkat menjadi 114 sistem pada 2024.

Rinciannya, sistem nyala 24 jam bertambah dari 30 menjadi 36 sistem, sementara sistem nyala 14 jam naik dari 65 menjadi 78 sistem.

Meski begitu, masih terdapat 85 pulau non-PLN yang hanya menikmati listrik 5 jam per hari, serta 37 pulau berpenghuni yang belum teraliri listrik.

Namun, melalui program listrik desa 2025–2027, PLN telah menargetkan penyelesaian seluruh wilayah tersebut.

Saat ini, rasio elektrifikasi Kepri mencapai 99,10% (2024), dengan 12.764 rumah tangga menerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sejak 2021.

“Listrik adalah nyawa bagi pembangunan. Dengan listrik yang menyala 24 jam, aktivitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik bisa berjalan optimal,” kata Ansar Ahmad.

Gubernur Ansar juga menegaskan komitmennya agar seluruh masyarakat Kepri, termasuk di pulau-pulau terluar, menikmati listrik layak pada 2027.

“Kita ingin pembangunan merata hingga pulau terluar. Listrik adalah kunci membuka peluang usaha baru, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi kesenjangan wilayah,” tegasnya.

Penulis : Anizar
Editor : Tahan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *