HeadlineKepriTanjungpinang

Ansar: Koperasi Desa Akan Jadi Tulang Punggung Ekonomi Kepri

×

Ansar: Koperasi Desa Akan Jadi Tulang Punggung Ekonomi Kepri

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad saat mengikuti Rapat Koordinasi Sosialisasi Inpres yang digelar secara daring pada, Senin (19/5/2025).F-Diskominfo Kepri

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menegaskan kesiapan penuh Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengawal percepatan pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih), sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat mengikuti Rapat Koordinasi Sosialisasi Inpres 9/2025 secara daring dari Gedung Daerah, Senin (19/5/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.

Dalam arahannya, Mendagri Tito menyebutkan bahwa pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan program strategis nasional yang wajib didukung kepala daerah.

Untuk mempercepat pelaksanaannya, Kemendagri juga menyiapkan Surat Edaran sebagai dasar hukum penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT).

Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan telah diterbitkannya Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 2025 yang membentuk Satgas Percepatan Kopdes Merah Putih.

Satgas ini bersifat lintas sektor dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, dengan struktur di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Di provinsi, Gubernur menjadi Ketua Satgas, didampingi Sekda sebagai Wakil Ketua dan Kepala Dinas Koperasi sebagai Sekretaris,” jelas Zulkifli.

Target nasional pembentukan koperasi ditetapkan Presiden paling lambat 12 Juli 2025, dan akan diresmikan langsung pada 28 Oktober 2025.

Koperasi Merah Putih akan menjalankan berbagai unit usaha inti seperti toko sembako, simpan pinjam, klinik desa, apotek, cold storage, hingga logistik desa.

Hingga 18 Mei 2025, tercatat 22.019 desa/kelurahan telah melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus). Setiap koperasi ditargetkan menciptakan

25 lapangan kerja, dengan potensi nasional sebesar dua juta lapangan kerja. Selain itu, koperasi sah akan mendapatkan plafon pinjaman awal Rp3 miliar untuk enam tahun.

“Kami siap menjalankan arahan Presiden dan Mendagri. Ini adalah sejarah besar bagi Indonesia, dan Kepri akan menjadi bagian penting dari perjalanan ini. Kami akan pastikan seluruh perangkat daerah bergerak cepat dan serius,” tegas Gubernur Ansar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *