Delta Kepri – KERUSUHAN memang situasi yang sangat mengerikan dan membuat orang-orang panik, di manapun itu terjadi. Namun, kerusuhan yang terjadi di penjara dinilai dapat menjadi kerusuhan yang sangat parah.
Di penjara, kerusuhan besar dapat terjadi ketika para tahanan dipaksa untuk berada dalam kondisi yang sangat tertekan, dan hal itu dapat berujung pada kebrutalan yang dilakukan oleh para tahanan. Berikut Okezone ungkap 10 kerusuhan penjara terparah di dunia, seperti dilansir Wonderslist, Kamis (10/9/2015).
10. Kerusuhan di Penjara Manchester
Pada April 1990, kerusuhan di dalam Penjara Strangeways terjadi selama 25 hari. Salah seorang napi berhasil mempengaruhi teman-temannya untuk menguasai penjara dan kabur. Pada akhirnya, kekuatan ribuan napi itu telah merobohkan pertahanan penjara dan mereka berhasil menguasai semua fasilitas yang ada di sana. Akibat kerusuhan itu, dua orang dinyatakan tewas, sementara 194 lainnya mengalami cedera.
9. Kerusuhan di Penjara Iran
Selama revolusi Iran, pemerintahan diambil alih oleh Ayatollah Khamenei. Ketika itu, perusahaan teknologi informasi Amerika Serikat (AS), EDS, dituduh memiliki sistem komputer yang diinstal pada Pemerintah Iran. Sejak saat itu, Bill Gaylord dan Paul Chiapparone ditangkap dan dijebloskan ke penjara Iran. Anehnya, dua bulan kemudian sekumpulan massa yang mengamuk menerobos masuk penjara dan membuat kerusuhan sehingga 11 ribu tahanan dilaporkan lolos.
8. Kerusuhan di Penjara Attica, New York
Para napi di Penjara Attica, New York, pada 1971, meminta untuk adanya perbaikan fasilitas di dalam penjara. Kerusuhan terjadi ketika salah seorang napi bernama George Jackson (kulit hitam), tewas ditembus timah panas petugas penjara di bagian kepalanya. Akibatnya, 1.000 napi di Penjara Attica memberontak dan menguasai lapas, mereka menyandera 33 petugas lapas. Dikabarkan 39 orang tewas, termasuk 10 petugas dan pekerja pengawas fasilitas penjara.
7. Kerusuhan di Penjara Auburn
Pada 1821, gelombang massa memprotes dan menerobos Penjara Auburn di New York untuk menangkap salah satu sipir bernama Elam Lynds. Sipir itu diketahui sering menyiksa dan mencambuk tahanannya. Mengetahui gelombang massa yang menjebol penjara, ratusan napi membakar beberapa tempat untuk menciptakan kerusuhan dan dapat kabur.
6. Kerusuhan di Penjara Lucasville
Pada April 1993, kerusuhan terjadi karena para napi menolak untuk menerima kebijakan yang diterapkan di penjara tersebut. Kebijakan itu mengharuskan napi divaksinasi virus tuberkulosis. Napi di sana yang sebagian besar kaum Sunni menolak hal tersebut karena bertentangan dengan nilai agama.
5. Kerusuhan di Penjara Apodaca
Pada Februari 2012, kerusuhan terjadi di Penjara Apodaca, Meksiko. Akibat tindak kekerasan tersebut 44 napi terbunuh dan beberapa lainya mengalami cedera.
4. Kerusuhan di Penjara Carandiru
Kerusuhan terjadi di Penjara Carandiru, Brasil, pada Oktober 1992. Kekerasan massal tersebut tercatat yang paling banyak memakan korban dalam sejarah Brasil. Diduga, pemicu kerusuhan itu disebabkan oleh pemberontakan yang dilakukan oleh para napi, namun tidak adanya negosiasi kedua pihak yang bertikai menyebabkan 111 orang tewas akibat terjangan timah panas dan hantaman para Polisi Militer Brasil.
3. Kerusuhan di Penjara Qala I Jangi
Penjara Qala I Jangi di Afghanistan diketahui berisikan 1.000 napi yang merupakan anggota Taliban dan Al Qaeda. Kerusuhan berawal ketika beberapa napi berhasil menyelundupkan granat ke dalam penjara dan meledakkan beberapa tempat.
2. Kerusuhan di Penjara Alcatraz
Penjara Alcatraz di tengah Teluk San Francisco, oleh karena itu dipercaya sebagai penjara yang tidak mungkin kebobolan tahanan. Namun, fakta itu hampir saja terbantahkan. Pada Mei 1946, seorang napi bernama Bernard Coy dan lima orang kawanannya tiba-tiba menyerang sipir penjara dan mencuri senjata-senjata yang ada di sana. Mereka telah merencanakan sebuah aksi penyanderaan sebagai pintu keluar menuju perahu motor di luar penjara. Sialnya, pintu keluar penjara macet dan kawanan napi itu terperangkap. Karena putus asa, mereka akhirnya membunuh sandera dan juga sipir-sipir yang ada di Alcatraz. Kejadian itu berlangsung dua hari, hingga akhirnya pasukan Marinir AS turun tangan dan menghentikan kerusuhan dahsyat itu.
1. Kerusuhan di Penjara Atlanta
Pada November 1987, Pemerintah AS bersiap untuk memindahkan 2.500 napi asal Kuba dari Penjara Federal AS di Atlanta. Namun, para napi yang sebelumnya tidak menyadari kesepakatan itu marah dan membuat kerusuhan. Sebanyak 2.500 napi mencoba melarikan diri secara massal. Parahnya, situasi itu berlangsung selama sepekan, sehingga membuat penjara itu porak-poranda. (net)