Batam

Lestarikan Alam Batam, BP Batam Bersama PT TDK Tanam Ratusan Pohon Bambu

×

Lestarikan Alam Batam, BP Batam Bersama PT TDK Tanam Ratusan Pohon Bambu

Sebarkan artikel ini
Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT TDK Electronics Indonesia menanam 200 pohon bambu di areal Spillway Bendungan Sei Harapan, Sabtu (2/8/2025)/f-bp-btm

BATAM, deltakepri.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama PT TDK Electronics Indonesia menanam 200 pohon bambu di areal Spillway Bendungan Sei Harapan, Sabtu (2/8/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program Tree for Life yang merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT TDK Electronics Indonesia.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, yang hadir mewakili Kepala BP Batam Amsakar Achmad, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, tetapi wujud nyata kepedulian terhadap kelestarian lingkungan.

“Kami di jajaran BP Batam menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada PT TDK Electronics Indonesia atas kerja sama dan komitmen yang berkelanjutan dalam pelestarian lingkungan,” ujarnya.

Ariastuty menyebut BP Batam dan PT TDK Electronics Indonesia sudah sering berkolaborasi dalam menjaga lingkungan.

Sebelumnya, keduanya pernah melakukan penanaman pohon di Bendungan Duriangkang, penanaman mangrove di Tembesi, serta bantuan bibit buah bagi masyarakat.

“Semoga penghijauan yang kita lakukan hari ini dapat membawa dampak positif untuk Kota Batam ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Head of Department HRD PT TDK Electronics Indonesia, Herly Diana, mengapresiasi dukungan BP Batam yang memfasilitasi pelaksanaan program CSR ini.

“Terima kasih kepada BP Batam yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada kami untuk berkontribusi bagi Kota Batam secara utuh,” katanya.

Manfaat Bambu untuk Lingkungan dan Bendungan

Pohon bambu memiliki peran penting bagi keberlangsungan Bendungan Sei Harapan. Tanaman ini mampu menyerap hingga 90% air hujan, jauh lebih tinggi dibandingkan pepohonan lain yang rata-rata hanya menyerap 35–40%.

Sistem akar bambu yang kuat mampu menjaga kelembapan tanah, meningkatkan volume air tanah, mengikat tanah untuk mencegah erosi, serta mengurangi risiko longsor di area berkontur miring.

Manfaat ini krusial untuk menjaga kualitas lingkungan dan ketersediaan air di Batam.

Dengan langkah ini, BP Batam dan PT TDK Electronics Indonesia berharap penghijauan yang dilakukan dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi risiko bencana akibat kerusakan alam. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *