Batam

Investor Korea Selatan Tertarik Industri Daur Ulang Minyak Bekas di Batam, BP Batam Dukung Penuh

×

Investor Korea Selatan Tertarik Industri Daur Ulang Minyak Bekas di Batam, BP Batam Dukung Penuh

Sebarkan artikel ini
BP Batam menerima kunjungan investor asal Korea Selatan, Kim Junghyeon, yang menyampaikan minatnya untuk membangun industri Re-refine Waste Machinery Oil pertama di Batam, Selasa (8/7/2025)/f-bp-btm

BATAM, deltakepri.co.id – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menerima kunjungan investor asal Korea Selatan, Kim Junghyeon, yang menyampaikan minatnya untuk membangun industri Re-refine Waste Machinery Oil pertama di Batam, Selasa (8/7/2025).

Kunjungan ini diterima langsung oleh Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam, Fary Francis, di Marketing Centre BP Batam.

Dalam pertemuan tersebut, Kim menyatakan bahwa perusahaannya tertarik untuk mendaur ulang minyak/oli bekas menjadi produk yang dapat diekspor kembali ke berbagai negara.

Fary menyambut positif rencana tersebut dan menegaskan bahwa BP Batam siap mendukung penuh investasi ini.

“Industri recycle minyak ini akan menjadi yang pertama di Batam. Kami mendukung penuh proses perizinan dan pengembangannya hingga terealisasi. Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo untuk mendorong kemajuan investasi,” ujar Fary.

Fary menambahkan, BP Batam telah memiliki fasilitas Kawasan Pengelolaan Limbah Industri B3 (KPLI-B3) seluas 20,4 hektar sejak 1996, yang kini menampung 33 tenant pengelola limbah.

Dengan adanya fasilitas dan regulasi terbaru melalui PP Nomor 25 Tahun 2025, Batam menjadi lokasi strategis bagi industri berbasis daur ulang limbah.

Menanggapi hal itu, Kim menyampaikan apresiasi atas dukungan BP Batam. “Kami senang BP Batam menyambut baik rencana ini. Kami membutuhkan pasokan minyak bekas sekitar 5 ton per hari, dan berharap proses perizinan berjalan lancar agar bisnis ini bisa segera berjalan,” kata Kim.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh pejabat BP Batam dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, menunjukkan komitmen lintas sektor dalam mendukung investasi berwawasan lingkungan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *