BatamHeadline

Teken MoU dengan BPS, Batam Bersiap Jadi Role Model Nasional Soal Data

×

Teken MoU dengan BPS, Batam Bersiap Jadi Role Model Nasional Soal Data

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia pada Kamis (5/6/2025), di Ruang Balairungsari, Batam.F-Humad BP Batam

BATAM, deltakepri.co.id – Komitmen menyajikan data yang akurat dan berkualitas terus diperkuat oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Kota Batam.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia pada Kamis (5/6/2025), di Ruang Balairungsari, Batam.

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Ketua BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti, dan turut disaksikan oleh Wakil Kepala BP Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra.

Amsakar menegaskan bahwa data yang valid dan sahih menjadi dasar penting dalam pengambilan kebijakan di Batam.

MoU ini, menurutnya, adalah langkah konkret dalam menyinergikan perencanaan dan pembangunan berdasarkan data yang kuat.

“Kami harapkan MoU ini betul-betul bisa memberikan hasil yang baik, dampak yang positif dan menggeliatkan roda investasi serta pertumbuhan ekonomi Batam,” ujar Amsakar.

Batam sendiri dikenal sebagai kontributor terbesar Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kepulauan Riau dengan dominasi sektor industri dan investasi.

Dengan 31 kawasan industri aktif dan ratusan perusahaan besar, Amsakar berharap ke depan data dari sektor industri semakin diperkuat melalui kolaborasi ini.

“Kami siap menyuplai data yang diperlukan dan mendukung sensus industri karena sektor ini merupakan tulang punggung perekonomian Batam,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti mengapresiasi BP Batam dan Pemko Batam atas semangat kolaborasi yang ditunjukkan.

Menurutnya, sinergi ini membuka jalan bagi Batam untuk menjadi pilot project nasional dalam penyusunan data statistik pembangunan dan ekonomi.

“Dengan kolaborasi ini, saya optimis Batam bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Statistik yang berkualitas akan menghasilkan kebijakan yang lebih presisi,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *