HeadlineKepriTanjungpinang

Upaya Pemprov Permudah Wisatawan Masuk Kepri

×

Upaya Pemprov Permudah Wisatawan Masuk Kepri

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti.F-DK

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) melalui Dinas Pariwisata meluncurkan program “Kepri Easy Access” untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnus).

Program ini merupakan hasil kerja sama dengan Kementerian Hukum dan HAM RI melalui Ditjen Imigrasi.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti, menyampaikan bahwa program ini difokuskan pada kemudahan akses masuk bagi wisatawan asing, terutama karena posisi Kepri yang strategis sebagai kawasan wisata lintas batas (cross-border tourism).

“Letak Kepri yang dekat dengan Singapura dan Malaysia membuat kami mendorong regulasi khusus yang tersegmentasi dan disesuaikan untuk mendukung sektor pariwisata,” ujar Guntur, Kamis (22/5/2025).

Sejak 2024, Kepri telah memperoleh kebijakan bebas visa bagi pemegang Visa Re-Entry (VR) Singapura untuk masuk melalui delapan pelabuhan laut di wilayah Kepri.

Selain itu, tersedia opsi Visa on Arrival (VoA) 7 hari dengan tarif Rp250 ribu—lebih terjangkau dibanding VoA reguler 30 hari.

Menariknya, sejak 2025, bebas visa juga diberikan bagi pemegang Student Pass dan Long Term Visit Pass Singapura, untuk masuk melalui pelabuhan di Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.

Secara umum, Kepri kini menikmati skema bebas visa sebagai berikut:

1. Bebas visa kunjungan untuk 13 negara (nasional)

2. Bebas visa khusus untuk VR, Student Pass, dan Long Term Visit Pass Singapura (regional)

Di sisi lain, Dinas Pariwisata juga mendorong peningkatan wisatawan domestik melalui penguatan moda transportasi.

Salah satunya adalah penambahan rute penerbangan domestik, seperti Batam–Singkawang dan Dabo Singkep oleh Lion Air.

“Dengan semakin banyaknya frekuensi penerbangan, konektivitas antarwilayah Kepri makin baik, dan ini akan mendorong pertumbuhan wisatawan nusantara,” kata Guntur.

Program Kepri Easy Access dinilai sebagai inovasi strategis dalam menciptakan iklim pariwisata yang inklusif dan kompetitif di kawasan perbatasan Indonesia. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *