BATAM, deltakepri.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam terus berinovasi dalam meningkatkan layanan publik. Salah satu langkah strategisnya adalah mengembangkan Asrama Haji Batam menjadi pusat kegiatan religi sekaligus pusat acara berskala nasional dan internasional dengan konsep hotel bernuansa religi, “Hotel D’Hajj”.
Rencana pengembangan ini dibahas dalam rapat lanjutan yang digelar di Kantor Perwakilan BP Batam Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Rapat dihadiri oleh Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Ariastuty Sirait, Plt Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam Iyus Rusmana, jajaran manajemen HGAT, serta perwakilan dari Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya.
Ariastuty Sirait mengungkapkan, Asrama Haji Batam telah berfungsi sebagai embarkasi dan debarkasi haji sejak tahun 2001 untuk jemaah dari Riau, Kalimantan Barat, Jambi, serta sebagian wilayah Sumatera.
Melihat peningkatan jumlah jamaah setiap tahun, BP Batam berkomitmen melakukan peningkatan kapasitas dan layanan.
“Asrama Haji Batam akan dikembangkan menjadi Hotel D’Hajj, mendukung kegiatan keagamaan, pelatihan, seminar, hingga konvensi. Ini menjadi langkah penting untuk menjadikan Batam pusat kegiatan religi dan MiCE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” ujar Ariastuty.
Pengembangan kawasan akan dilakukan bertahap, meliputi renovasi hingga pembangunan fasilitas modern, menjadikan kawasan ini destinasi religi unggulan di Batam.
Selain itu, sejalan dengan peningkatan layanan, tarif jemaah haji di Embarkasi Batam akan disesuaikan dari Rp60.000 menjadi Rp100.000 pada tahun 2026, dengan prinsip kesetaraan bersama embarkasi di wilayah lain di Indonesia.
Dalam kesempatan itu, BP Batam juga mendorong upaya agar jemaah umrah dari wilayah Sumatera, Kepri, dan Riau dapat melakukan penerbangan langsung (direct flight) ke Mekkah melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam, tanpa harus transit di negara tetangga atau Jakarta.
“Pengembangan ini bukan hanya untuk jemaah haji, tetapi untuk memperkuat posisi Batam sebagai pusat layanan publik modern dan destinasi religi internasional,” tegas Ariastuty.
BP Batam berkomitmen terus bersinergi dengan seluruh pihak terkait agar pengembangan Asrama Haji Batam memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan tamu jamaah di masa depan. (*)