BATAM, deltakepri.co.id – Nama Kepala Bagian Humas, Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sazani, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan awak media dan pengusaha media di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Perbincangan ini mencuat setelah seorang wartawan menyuarakan pendapat bahwa Sazani sudah layak diganti dari posisinya.
Namun, pendapat tersebut tidak serta-merta diamini oleh rekan-rekan media lainnya.
Justru, banyak dari mereka menilai Sazani sebagai sosok profesional yang layak dipertahankan.
Menurut sejumlah wartawan dan pemilik media, Sazani dikenal tegas, lugas, dan tetap rendah hati dalam menjalankan tugas.
Ia dinilai mampu menempatkan setiap media pada posisi yang tepat dalam kerja sama dengan BP Batam.
“Beliau sangat memahami dinamika media. Setiap keputusan untuk merilis berita melalui media mitra selalu diambil dengan pertimbangan yang matang,” ujar seorang wartawan senior, Selasa (15/4/2025).
Dibalik meja kerjanya, Sazani disebut berhasil membawa citra BP Batam semakin kuat melalui pemberitaan yang masif dan positif di berbagai platform media sosial.
Salah seorang pemilik media lokal juga turut menyampaikan pengalamannya. Awalnya, medianya tidak terlibat kerja sama dengan BP Batam.
Namun, setelah berkomunikasi dengan Sazani, pendekatan yang dilakukan dinilai sangat profesional dan transparan.
“Saat kami komunikasi, beliau menyarankan agar kami terlebih dahulu membantu menyuarakan kinerja BP Batam. Setelah itu akan ada evaluasi. Komunikasinya sangat baik dan penawarannya masuk akal,” ujarnya.
Setelah beberapa bulan aktif membantu mempublikasikan kegiatan BP Batam, akhirnya medianya mendapat tawaran kerja sama resmi. Prosesnya berlangsung objektif, berdasarkan kinerja yang ditunjukkan.
“Saya melihat beliau sangat menjaga profesionalitas. Dia paham betul bahwa BP Batam adalah rumahnya. Siapa pun yang ingin masuk harus bersih dan jelas, baik secara komunikasi maupun teknis,” tambahnya.
Ia juga menilai, perbedaan pendapat atau ketidakcocokan dalam komunikasi adalah hal wajar dalam dunia media.
Namun, hal tersebut bisa diselesaikan selama ada keinginan dari kedua belah pihak.
“Dia paham bahwa kerja sama itu harus saling menguntungkan. Kalau tawaran tidak masuk akal atau tak sesuai teknis, ya tentu tidak akan berjalan,” pungkasnya.
Sementara itu, ketika dimintai tanggapan soal desakan agar dirinya diganti, Sazani memilih menjawab dengan tenang dan bijak.
“Terima kasih, Bang. Rezeki tidak pernah tertukar,” ucapnya singkat. (DK)