TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Sebanyak 195 pelajar tingkat SMA/SMK sederajat se-Kota Tanjungpinang mengikuti seleksi kesehatan dan parade sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Tanjungpinang tahun 2025, Senin (14/4/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Tanjungpinang sebagai bagian dari tahapan seleksi untuk menjaring 30 peserta terbaik yang akan mengibarkan Sang Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Seleksi kesehatan diikuti oleh 80 peserta perempuan dan 115 peserta laki-laki. Pemeriksaan meliputi tinggi dan berat badan, tekanan darah, pemeriksaan rabun mata dan buta warna, serta tes kehamilan khusus bagi peserta perempuan.
Tim medis terdiri dari dua dokter dan dua perawat dari Dinas Kesehatan, serta dua petugas penera dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
Tahap berikutnya yaitu parade fisik, akan dilaksanakan pada Rabu (16/4), untuk menilai postur tubuh dan kebugaran fisik sesuai standar nasional.
Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekososbudag Bakesbangpol Tanjungpinang, Anung Tri Saputra, menjelaskan bahwa seleksi kesehatan ini merupakan tahapan ketiga dari total tujuh tahap seleksi.
“Setelah seleksi administrasi TWK dan TIU, kini tahapan kesehatan berlangsung. Setelah parade, akan dilanjutkan dengan PBB, kesamaptaan, wawancara, dan ditutup dengan penetapan 30 calon Paskibraka di akhir April,” jelas Anung.
Ia menambahkan, para peserta saat ini masih berstatus sebagai bakal calon. Setelah dinyatakan lolos di tingkat kota, mereka akan kembali diseleksi untuk mewakili Tanjungpinang di tingkat provinsi bahkan nasional.
Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Tanjungpinang, Muharroni, menyampaikan bahwa PPI mendampingi seluruh tahapan seleksi dari awal hingga akhir.
“Kami tidak hanya mendampingi fisik, tapi juga membina karakter, semangat juang, dan integritas para peserta,” katanya.
Muharroni menegaskan, penilaian dilakukan berdasarkan standar nasional dari BPIP dan Kemenpora, dengan kriteria meliputi tinggi badan ideal, wawasan kebangsaan, kondisi mental dan jasmani, serta jiwa nasionalisme yang matang.
“Karena tugas mereka bukan sekadar mengibarkan bendera, tapi juga akan menjadi Duta Pancasila. Maka, nilai-nilai Pancasila harus tercermin dalam pribadi mereka,” pungkasnya. (*)
