Tanjungpinang

Ruko Meubel di Tanjungpinang Barat Terbakar, Kerugian Masih Didata

×

Ruko Meubel di Tanjungpinang Barat Terbakar, Kerugian Masih Didata

Sebarkan artikel ini
Sebuah rumah toko (ruko) Meubel Rezeki yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Kampung Baru, Tanjungpinang Barat, hangus terbakar pada Jumat (14/3/2025)/f-dk

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Sebuah rumah toko (ruko) Meubel Rezeki yang berlokasi di Jalan Ir. Sutami, Kelurahan Kampung Baru, Tanjungpinang Barat, hangus terbakar pada Jumat (14/3/2025) pagi.

Kebakaran diduga bermula saat pemilik ruko, Lim Phai Kuang, tengah melakukan ibadah persembahyangan.

Menurut dugaan awal, lilin yang digunakan dalam ritual tersebut terjatuh, menyambar barang-barang mudah terbakar di lantai satu bangunan.

Seorang saksi mata yang melihat asap mengepul dari dalam bangunan langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar dan ketua RT. Warga pun segera berusaha menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan serta membantu memadamkan api sebelum petugas pemadam tiba.

Proses Pemadaman Api
Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Zubaidah, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 07.45 WIB.

“Pagi itu, sekitar pukul 07.45 WIB, pemilik ruko tiba untuk melakukan sembahyang. Saat pintu dibuka, asap sudah mengepul dari dalam. Pemilik segera berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa setempat,” ujarnya.

Polsek Tanjungpinang Barat segera berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tanjungpinang, dan sekitar pukul 08.10 WIB, api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

“Alhamdulillah, sekitar jam 8.10 WIB, api sudah padam. Kami langsung lakukan proses pendinginan,” tambah AKP Zubaidah.

Dugaan Penyebab dan Kerugian
Dari hasil pemeriksaan sementara, api membakar sebagian lantai satu dari ruko tiga lantai tersebut. Kerugian material masih dalam pendataan, namun diperkirakan tidak terlalu besar. Beberapa barang yang terbakar di antaranya tiga buah kasur dan beberapa unit mebel.

“Kerugian belum dihitung secara pasti, tapi untuk sementara yang terbakar ada tiga kasur dan mebel lainnya,” jelas AKP Zubaidah.

Ia juga menambahkan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara, api berasal dari lilin persembahyangan atau korsleting listrik di lantai satu.

“Untuk penyebab pastinya, masih kami selidiki. Tim inafis sedang melakukan pemeriksaan di lokasi. Dugaan awal, api berasal dari lilin persembahyangan atau dari instalasi listrik,” tutupnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap sumber api, terutama di area yang mudah terbakar. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *