BATAM, deltakepri.co.id – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menghadiri acara buka puasa bersama di Hotel Sahid Vanilla, Nagoya, Batam, Rabu (5/3/2025).
Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan berbagai elemen masyarakat, termasuk pengusaha, akademisi, perwakilan paguyuban, serta stakeholder lainnya yang berperan dalam pembangunan Kepri.
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Nyanyang menegaskan bahwa bulan Ramadan ini menjadi momentum bagi dirinya dan Gubernur Kepri untuk mempersiapkan diri menjalankan amanah masyarakat selama periode 2025-2030.
Dengan visi Kepri Maju, Makmur, dan Merata, mereka berkomitmen untuk mengembangkan potensi daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini merupakan tanggung jawab besar yang harus kita laksanakan bersama. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga adat, akademisi, dan seluruh stakeholder, kita dapat mewujudkan Kepri yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Wagub Nyanyang.
Apresiasi untuk Pemilu Damai dan Stabilitas Kepri
Pada kesempatan yang sama, Wagub Nyanyang mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif, Pemilihan Presiden, dan Pilkada di Kepri.
Ia menilai, pesta demokrasi yang berjalan aman dan lancar merupakan cerminan kedewasaan politik masyarakat Kepri.
“Semua ini berkat kebersamaan kita. Kita patut bersyukur karena kondisi yang aman dan tenteram ini memungkinkan kita untuk melanjutkan pembangunan dan menarik lebih banyak investasi ke Kepri, sesuai dengan visi besar kita,” ungkapnya.
Dorong Perluasan FTZ untuk Pertumbuhan Ekonomi Kepri
Dalam sambutannya, Wagub Nyanyang juga menyoroti pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Ia menyebutkan bahwa beberapa daerah di Kepri menunjukkan perkembangan positif dan pihaknya berupaya memperjuangkan perluasan status Free Trade Zone (FTZ) di Bintan, Tanjungpinang, dan Tanjung Balai Karimun.
“Kami bersama Pak Gubernur terus memperjuangkan agar status Free Trade Zone (FTZ) di Bintan, Tanjungpinang, dan Tanjung Balai Karimun dapat diperluas dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi perekonomian Kepri,” ujar Wakil Gubernur Nyanyang.
Dengan status FTZ yang lebih luas, diharapkan semakin banyak investasi yang masuk, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepri.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Agus Candra Wijaya, Ketua APVA Dato’ Amat Tantoso, serta Tim Percepatan Pembangunan Kepri.
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kepri yang lebih maju. (*)