TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, memaparkan visi, misi, serta program-program unggulan Pemprov Kepri dalam dialog interaktif Tanjungpinang Pagi yang disiarkan langsung dari Kantor RRI Tanjungpinang, Rabu (5/3/2025).
Mengusung tema “Mewujudkan Kepri yang Maju, Makmur, dan Merata”, Gubernur Ansar menegaskan bahwa arah pembangunan daerah telah disusun berdasarkan visi misi yang disahkan DPRD Kepri serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Bicara program tentu kita mengacu kepada visi misi yang telah disusun dan disahkan oleh DPRD, yaitu membangun Kepri yang maju, makmur, dan merata. Kita juga merujuk pada RPJMN yang merupakan visi misi Presiden dan Wakil Presiden dalam Asta Cita. Dari sana, kita menurunkan program-program unggulan yang relevan dengan kebutuhan daerah,” ujar Gubernur Ansar.
Fokus Pembangunan: Infrastruktur, Ekonomi, dan SDM
Gubernur Ansar menyebutkan bahwa beberapa program prioritas Pemprov Kepri antara lain:
1. Optimalisasi potensi kemaritiman dan keunggulan daerah secara berkelanjutan
2. Percepatan pembangunan infrastruktur serta peningkatan konektivitas antar-pulau
3. Transformasi ekonomi berbasis pertumbuhan berkualitas
4. Penguatan sumber daya manusia yang berdaya saing
5. Reformasi birokrasi dengan pemanfaatan teknologi informasi
6. Program pembinaan keagamaan dan pelestarian budaya
Terkait kebijakan efisiensi anggaran, Gubernur Ansar menegaskan bahwa meskipun ada tantangan, kebijakan ini tetap membawa manfaat besar bagi pembangunan daerah.
“Hasil dari efisiensi anggaran akan digunakan untuk program prioritas seperti penyediaan makanan bergizi, pembangunan sekolah unggulan seperti Sekolah Garuda, dan inisiatif lain dalam Asta Cita Presiden,” jelasnya.
Strategi Menghadapi Keterbatasan Anggaran
Dalam menghadapi keterbatasan anggaran, Pemprov Kepri menerapkan berbagai inovasi, salah satunya dengan melibatkan sektor swasta dalam pembangunan.
“Banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan dengan merangkul sektor swasta. Dengan inovasi ini, pembangunan bisa terus berjalan meskipun dalam situasi efisiensi APBD,” katanya.
Selain itu, Pemprov Kepri juga berupaya memanfaatkan lahan terlantar untuk kepentingan pembangunan dan ekonomi masyarakat.
“Kami telah berkoordinasi dengan BPN Provinsi Kepri mengenai lahan-lahan terlantar. Pemerintah pusat akan segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah tentang tanah terlantar yang lebih kuat. Ini menjadi peluang besar bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha baru,” ungkapnya.
Sebagai contoh, ia menyoroti kawasan Trikora dan bekas tambang yang potensial untuk dikelola demi mendukung ketahanan pangan dan investasi baru.
Sinergi Pemerintah untuk Kepri yang Lebih Maju
Menutup dialog, Gubernur Ansar menekankan pentingnya sinergi antara Pemprov Kepri, pemerintah kabupaten/kota, serta instansi vertikal dalam membangun daerah.
“Kita hanya bisa bekerja dengan saling mengisi satu sama lain. Sinergi yang kuat akan membawa Kepri ke arah yang lebih maju,” pungkasnya. (*)