TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Direktorat Jenderal Imigrasi Kantor Wilayah Kepulauan Riau menggelar kenal pamit Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepulauan Riau di Aston Tanjungpinang, Selasa (21/1/2025) malam.
Sebelumnya Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi di jabat oleh Syahrioma Delavino kini digantikan oleh Ujo Sujoto berdasarkan Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia Nomor: M.IP-26.SA.03.03 dan Nomor: M.IP-27.SA.03.03 Tahun 2025.
Sebagaimana diketahui Direktorat Jenderal Imigrasi satuan kerja (Satker) dibawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia yang dipimpin Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto
Ujo Sujoto mengungkapkan kebahagiaannya atas diberikan kepercayaan sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepulauan Riau untuk mewujudkan Kepulauan Riau lebih bagus.
“Tadi saya sudah koordinasi dengan teman-teman pemda sesuai dengan arahan pimpinan bahwa sepenuhnya kita harus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya.
Ujo sapaan akrabnya, kedepannya akan memberikan inovasi maupun terobosan terbaru baik di bidang pariwisata, usaha UMKM maupun usaha Kadin yang ada di Kepri.
“Itulah tugas saya, saya mohon dukungan supaya allah melancarkan cita-cita dan harapan saya,” kata Ujo.
Direktorat Jenderal Imigrasi bersama Dinas Pariwisata Provinsi Kepri kedepan akan menarik wisatawan potensial dari Singapura dengan fasilitas kemudahan yang diberikan Kementerian Imigrasi.
“Semua ada regulasi, untuk Kepri nanti mungkin kita akan memancing wisatawan potensial dari Singapura untuk datang ke Kepri, kedepan di Kepri sendiri juga lebih menarik ada hal hal yang dituju,” ujarnya.
Senada hal tersebut, Kadis Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti menyampaikan dengan pimpinan baru di Kanwil Ditjen Imigrasi Kepri dapat melahirkan strategi spirit baru membangun ekosistem pariwisata Kepulauan Riau berdaya saing yang lebih kompetitif.
“Pejabat sebelumnya sudah berkolaborasi dengan kami untuk mengembangkan skema visa yang tadinya kita dapat 13 negara ditambah satu entitas,” terang Guntur
Guntur mengatakan Gubernur Kepri mengusulkan skema pengembangan bebas Visa untuk entitas tertentu di Negara Singapura
“Insyaallah dapat lagi, mudah-mudahan karena masih ada entitas lainnya di Singapura di periode kepemimpinan pak Ujo bisa lebih agresif lagi untuk memperjuangkan sehingga kita mendapatkan turis yang berkualitas,” tutur Guntur.
Menurut Guntur, kontribusi Imigrasi sangat besar dalam membangun daya saing Pariwisata Kepri, tentunya apabila wisatawan banyak yang datang maka devisa juga banyak masuk.
“Kalau Devisa banyak masuk artinya Kementerian Imigrasi berkontribusi besar dalam menyumbangkan devisa negara, peningkatan kunjungan wisman di Indonesia, berkontribusi besar dalam gairah investasi serta peningkatan lapangan pekerjaan,” jelas Guntur
Guntur optimis di tahun 2025 pariwisata di Kepri semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
“Insyaallah daya saing kita salah satunya ada di regulasi dan regulasi salah satu ada di Imigrasi,” pungkas Guntur. (DK)
