Bintan

Dua WNA China Diduga Telah di Deportasi, Sementara Keberadaan H Masih Misteri

×

Dua WNA China Diduga Telah di Deportasi, Sementara Keberadaan H Masih Misteri

Sebarkan artikel ini
Dua (2) Warga Negara Asing (WNA) asal China yang ditangkap oleh tim Satgas Pengawasan Orang Asing (Satgas-Pora) Angkatan Laut (AL) Tanjung Uban telah diserahkan ke Imigrasi Tanjung Uban, Selasa (03/12/2024).F-Istimewa

BINTAN, deltakepri.co.id – Kasus penangkapan Dua (2) Warga Negara Asing (WNA) asal China yang ditangkap oleh tim Satgas Pengawasan Orang Asing (Satgas-Pora) Angkatan Laut (AL) Tanjung Uban telah diserahkan ke Imigrasi Tanjung Uban, Selasa (03/12/2024).

Dua WNA tersebut, Yujie (30), dan Huang Xiaoxia (30) yang hingga kini belum juga terselesaikan dan kini diduga telah di deportasi setelah diambil alih oleh Direktorat Imigrasi Pusat pada 18 November 2024 lalu.

Dari perkara tersebut, satu orang telah ditetapkan DPO berinisial H yang merupakan warga batam.

Kasus ini pun diketahui telah dilimpahkan ke Imigrasi Tanjung Uban dan Polres Bintan, yang sebelumnya Kepala Imigrasi Tanjung Uban Inggil juga telah menjelaskan, bahwa dalam kasus ini meski sempat dilakukan penyelidikan terhadap dua orang WNA namun kini statusnya telah diambil oleh Dirjen Imigrasi.

“Kasusnya sudah ditangani Dirjen Imigrasi, untuk selanjutnya bisa menghubungi pihak Dirjen Imigrasi,” jelas Inggil, (15/11/2024) lalu.

Namun untuk siapa pemesan dua WNA ini, hingga kini masih menjadi tanda tanya siapa H yang merupakan pemesan Dua WNA tersebut.

Sebelumnya dalam, pers rilis pihak Lanal Bintan pada (28/11) lalu, Danlanal Bintan Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto berdasarkan keterangan dari tekong boat bahwa mereka menjemput dua warga negara Cina itu dari Pantai di kawasan Renggit, Malaysia yang akan diselundupkan ke Batam.

“Tekong mengaku mendapat orderan menjemput dua warga negara asing Cina dari seseorang yang merupakan warga Batam berinisial H dan mereka dijanjikan akan diupah Rp40 juta, tapi upah yang baru diterima Rp10 juta,” tutupnya. (Yuli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *