BINTAN, deltakepri.co.id – Memasuki cuaca ekstrim Badan Penanggulanvan Bencana Daerah (BPBD) Bintan Imbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar, Senin (30/07/2024).
Hal itu disampaikan Kalaksa BPBD Bintan, Ramlah, lantaran saat ini di Kepulauan Riau (Kepri) khususnya di Bintan sudah masuk musim panas.
Ia mengatakan, sepanjang tahun 2024 dari Januari hingga Juni, kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bintan mencapai 116 kasus.
“Saat ini dari data yang kita pegang hingga juni, sudah ada 116 kasus. Ini harus kita antisipasi terjadinya peningkatan kasus,” jelasnya.
Ia menyebut, dari prakiraan BMKG, bulan juli masuk pada musim kemarau dimana pada saat ini panas berkepanjangan dapat menjadi penyebab kebakaran lahan.
“Kita juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” ucapnya.
Ia menambahkan, ada beberapa titik kerawanan kebakaran hutan yang selalu menjadi antisipasi BPBD Bintan.
“Titiknya itu ada di Gunung Kijang dan Toapaya karena banyak lahan hutan,” tutupnya. (Yuli)