TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Penjabat (Pj) Wali Kota Tanjungpinang Andri Rizal buka suara terkait keluhan warga terhadap pelayanan RSUD Tanjungpinang.
Baca Sebelumnya: Warga Keluhkan Pelayanan RSUD Tanjungpinang, Desak PJ Wali Kota Turun Tangan
Andri Rizal mengatakan, akan turun mengecek secara langsung pelayanan RSUD Tanjungpinang.
“Nanti saya cek bagaimana pola SPM-nya dan pola pelayanan di RSUD Tanjungpinang,” ujarnya saat ditemui usai syukuran Hari Bakti TNI AU ke-77 di Lanud Raja Haji Fisabilillah, Senin (29/7/2024).
Dia belum mau mengungkapkan lebih lanjut terkait keluhan tersebut, karena segera akan ditinjau.
“Segera kita akan tinjau,” imbuhnya.
Sebelumnya, beberapa warga mengeluh lamanya antrian untuk mendapatkan obat di apotik RSUD Tanjungpinang.
Salah satu pasien Anisa mengatakan, pernah berobat ke dokter gigi, kemudian mendapatkan obat cuma 10 tablet.
Namun untuk mendapatkan obat tersebut harus menunggu antrian sangat lama hingga 4 jam.
“Ketika saya tanyakan ke petugas jawabannya hanya sabar ia. Sementara kita pasien mau minum obat nunggu kepastian bolak balik bertanya jawabnya sama sabar,” ujarnya belum lama ini.
Ia membandingkan dengan pelayanan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) yang tidak membutuhkan waktu berjam-jam untuk mendapatkan obat.
Menurutnya, saat dirinya berobat ke RSAL tidak sampai 1 jam obat yang diresepkan dokter sudah ada ditangan.
“Memang tidak ada lawan kalau berobat di RSAL ketimbang disini dah lelet tidak ada kepastian lagi,” sebutnya.
Hal serupa dikeluhkan oleh pasien lainnya Rohana. Ia mengakui antrian untuk mendapatkan obat di apotik RSUD Tanjungpinang sangat lama.
“Saya pernah masukkan resep obat jam 10 pagi, saya datang jam 2 siang belum siap juga, akhir bisa selesai jam 5 lewat,” ujarnya.
Ia berharap management rumah sakit dapat melakukan perubahan dan mengadopsi rumah sakit yang lain soal pelayanan apotek.
“Agar tidak ada pasien dan keluarga pasien menunggu lama obat di apotik RSUD Tanjungpinang,” imbuhnya.
Warga lainnya berinisial U mengaku pernah beberapa kali mengantar orang tuanya berobat di RSUD Tanjungpinang.
Dia mengakui untuk mendapatkan obat memang membutuhkan waktu sangat lama.
“Biasa tidak pernah mau ngantri, setelah antar resep dokter ke apotik langsung pulang, nanti habis magrib baru datang lagi ke rumah sakit untuk mengambil obat,” tuturnya. (Srl)