TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Kepala Dinas Kesehatan Tanjungpinang Rustam menyatakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) meningkat sejak tiga bulan terakhir.
Menurutnya, selama Januari hingga Juni 2024 tercatat ada 76 kasus DBD. Bahkan ada satu anak yang menjadi korban DBD hingga meninggal dunia.
“Ada satu yang meninggal, anak SMP tapi itu sudah sekitar tiga minggu yang lalu,” ujarnya, Senin (24/6/2024).
Rustam mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk menghindari terjadinya kasus luar biasa akibat DBD.
Menurutnya, Pemko Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan telah mengeluarkan surat imbauan untuk menjaga lingkungan.
“Untuk DBD ini kan menjaga lingkungan masing-masing, baik di sekolah, tempat kerja, maupun rumah,” sebutnya.
Rustam mengungkapkan, peningkatan kasus DBD dikarenakan angka rumah bebas jentik yang belum maksimal. Sehingga masih sangat rawan dalam penyebaran penyakit demam berdarah.
“Kita berharap angkanya itu kan sampai 90 atau 100, tapi kalau masih 80 apalagi dibawah 70 itu sangat rawan sekali,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan angka kasus yang tercatat di Dinas Kesehatan, peningkatan kasus terjadi di beberapa wilayah yakni Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kelurahan Batu IX, dan Kelurahan Pinang Kencana.
“Tapi kalau DBD ini, semua wilayah tetap berpotensi,” tukasnya. (Srl)