BeritaDaerahHeadlineTanjungpinang

Pemko Tanjungpinang Terima Pinjam Pakai Pasar Encik Puan Perak

×

Pemko Tanjungpinang Terima Pinjam Pakai Pasar Encik Puan Perak

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Pasar Encik Puan/f-srl-dk

TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengatakan, Pemko telah menerima penyerahan hak pakai dan pengelolaan Pasar Encik Puan Perak Tanjungpinang dari Kementerian PUPR, Senin (25/3/2024) kemarin.

“Kita serah terima untuk pakai dulu, setelah itu baru kita follow up,” kata Hasan saat diwawancarai belum lama ini.

Hasan menyebutkan, pembangunan pasar Encik Puan Perak tersebut sudah memenuhi standar bangunan oleh Kementerian PUPR.

Menurutnya, standar tersebut tidak hanya diberlakukan di Tanjungpinang melainkan juga pembangunan pasar tradisional di seluruh Indonesia.

“Kalau model pasar itukan tidak bisa menyesuaikan dengan keinginan kita pemerintah daerah, karena anggarannya dari pusat dan seluruh Indonesia pasar yang dibangun ya begitu,” ujar Hasan.

Hasan berharap pedagang dapat menempati dulu lapak yang sudah ada. Keberatan mengenai lokasi dan fasilitas menurutnya hal ini dikarenakan ini merupakan bangunan baru sehingga pedagang masih bingung.

“Ya nanti ini pengelola lah bagaimana memfasilitasinya, kan sudah ditentukan juga yang di lantai dasar itu apa lantai dua, tiga itu apa,” ucapnya.

“Kecuali kita mau bangun dengan APBD kita, baru kita bisa tentukan bangunannya mau seperti apa,” sambungnya.

Setelah penyerahan menurutnya bangunan pasar baru akan segera digunakan secepatnya demi kebutuhan pedagang.

Meskipun begitu, Pemko masih akan berkoordinasi bersama BUMD Kota Tanjungpinang mengenai pengelolaan dan fasilitas pasar.

“Tinggal kita rapatkan saja bersama pedagang dan proses musyawarahnya aja lagi,” ujarnya.

Ia menambahkan, penempatan para pedagang juga sudah disepakati sesuai dengan kebijakan di awal. Apalagi saat ini status bangunan tersebut masih pinjam pakai, sehingga Pemko Tanjungpinang tidak bisa asal mengganti fungsinya.

“Yang pasti kita tidak mau ada pedagang lagi yang berjualan di pinggir-pinggir,” imbuhnya. (Srl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *