BINTAN, deltakepri.co.id – Senin 22 Januari tahun 2024, Kejari Bintan kembali memanggil untuk ketiga kalinya Dua saksi dari perangkat Desa Lancang Kuning atas perkara dugaan tindak pidana korupsi.
Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bintan, Fajrian Yustiardi mengungkapkan, telah memanggil Dua saksi untuk tersangka Purwanto dalam kasus dugaan korupsi anggaran Desa Lancang Kuning.
“Dua orang perangkat Desa itu tidak hadir. Kita akan lakukan pemanggilan paksa jika panggilan ketiga tidak diindahkan,” ungkap Fajrian, Kamis (18/01/2024).
Dijelaskan Fajrian, bahwa kejaksaan dapat melakukan pemanggilan paksa bila pada panggilan ketiga yang bersangkutan tetap mangkir.
“Apabila saksi memiliki keterlibatan dalam kasus tersebut, maka akan dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.
Sementara itu, diketahui baru-baru ini bahwa Dua perangkat Desa yang dipanggil sebagai saksi tersebut bernama, Kuintoro Bendahara dan Diah Ayu sebagai penanggungjawab.
Kedua saksi itu diduga kuat terlibat pengadaan sapi Desa Lancang Kuning pada tahun 2018, yang hingga saat ini dikabarkan menghilang.
Dari informasi yang dihimpun, Warga Desa Lancang Kuning juga dihebohkan dengan dugaan uang milik Desa senilai Rp300 juta dibawa kabur oleh Dua perangkat Desa. (Yuli)
