Tanjungpinang

Tim SAR Masih Cari Anak Hilang Diduga Terseret Arus Drainase

×

Tim SAR Masih Cari Anak Hilang Diduga Terseret Arus Drainase

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), TNI, Polri dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian Rahmat Nur Hakim (15), anak berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang pada Kamis (4/1/2024) lalu

TANJUNGPINANG, Deltakepri.co.id – Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian Rahmat Nur Hakim (15), anak berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang pada Kamis (4/1/2024) lalu.

Rahmat merupakan warga Jalan Satria RT 02 RW 08 Kelurahan Pinang Kencana Tanjungpinang Timur. Rahmat hilang diduga terseret arus saluran air atau drainase.

“Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian,” kata Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Tanjungpinang Azizi saat dihubungi, Minggu (7/1/2024).

Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Tanjungpinang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP), TNI, Polri dan masyarakat setempat.

Menurutnya, area pencarian masih sama dengan pencarian sebelumnya, yakni terbagi menjadi tiga regu yang menyusuri sepanjang saluran air dari Jalan Satria lokasi diduga korban terseret arus, menuju Bandara Raja Haji Fisabilillah hingga ke jembatan buaya Batu 12.

Dia mengungkapkan kendala dalam proses pencarian diantaranya hujan yang terus menguyur Tanjungpinang. Selanjutnya, khawatir adanya buaya muara.

“Tim SAR Gabungan kemarin pas nyari korban, nemu pula anak buaya,” ujarnya.

Kekurangan saksi, tambahnya, juga menjadi kendala pihaknya melakukan pencarian. Tim SAR juga menanyakan kepada warga setempat, mereka tidak mengetahui keberadaannya.

“Kita tetep masih penyusuran saluran drainase, sama nanya-nanya juga ke warga,” imbuhnya.

Keterangan Foto: Tim SAR Gabungan dari Basarnas Tanjungpinang, BPBD, BNPB, DPKP, TNI dan Polri menyusuri sepanjang saluran air untuk mencari Rahmat Nur Hakim, anak berkebutuhan khusus yang dilaporkan hilang pada Kamis, 4 Januari 2024 lalu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *