TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Di awal tahun 2024, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad didampingi Pj. Wali Kota Tanjungpinang Hasan kompak melakukan kunjungan ke Pulau Penyengat, Selasa (2/1/2024).
Kunjungan itu untuk meninjau kemajuan proyek revitalisasi yang telah berjalan selama tahun 2023 sekaligus menandai komitmen kuat Gubernur Ansar dalam melanjutkan proyek revitalisasi di Pulau Penyengat pada tahun 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Ansar mengamati berbagai peningkatan infrastruktur dan fasilitas di Pulau Penyengat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), telah mengusulkan sejumlah proyek dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Usulan ini termasuk rehabilitasi Balai Adat Pulau Penyengat, kelanjutan pembangunan beberapa ruas jalan yang belum selesai dengan anggaran 24 miliar rupiah, dan pembangunan Monumen Bahasa Nasional dengan anggaran yang diusulkan sebesar 90 miliar rupiah.
Ansar Ahmad mengungkapkan, bahwa komitmen Pemprov adalah untuk terus memperindah Pulau Penyengat.
“Kami bertujuan menjadikan pulau ini sebagai destinasi wisata religi dan budaya yang unggulan,” ucap Ansar.
Revitalisasi ini, sambung Ansar, bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang pelestarian nilai-nilai budaya dan sejarah yang kaya.
“Kami yakini akan menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan ekonomi lokal,” ujarnya.
Kunjungan ini, menurur Ansar, menegaskan upaya berkelanjutan Pemprov dalam meningkatkan kualitas infrastruktur dan memajukan sektor pariwisata, khususnya di Pulau Penyengat.
Melalui proyek revitalisasi ini, Ansar berharap dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
“Dapat meningkatkan reputasi Pulau Penyengat sebagai situs kebudayaan dan wisata religi di Indonesia,” terangnya.