Bintan

Kebakaran Hutan dan Lahan di Bintan Meningkat, Masyarakat Diminta Ikut Membantu

×

Kebakaran Hutan dan Lahan di Bintan Meningkat, Masyarakat Diminta Ikut Membantu

Sebarkan artikel ini
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan Ramlah, Rabu (18/10/2023) foto yli

BINTAN, deltakepri.co.id – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bintan pada bulan September 2023 lalu meningkat pesat, Rabu (18/10/2023).

Hal tersebut berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Bintan.

BPBD juga menyebutkan bahwa karhutla juga telah terjadi sejak awal bulan Oktober yang hingga saat ini sudah terjadi sebanyak 28 kali.

Kepala BPBD Bintan, Ramlah mengatakan, dari data yang diperoleh kebakaran telah meningkat bila dibandingkan Bulan sebelumnya.

“Kejadian sangat meningkat itu di bulan September di daerah Kijang dalam satu hari kebakaran terjadi sampai tujuh kali kebakaran,” kata Ramlah.

Ia menyampaikan, data yang dicatat BPBD Bintan sejak awal Januari hingga saat ini sudah 196 kejadian karhutla.

Kejadian terbanyak terjadi di daerah Bintan Utara, Toapaya perbatasan Gunung Kijang dan Kecamatan Bintan Timur.

Menurut Ramlah, karhutla terjadi dipicu beberapa faktor, seperti, membuka lahan dengan cara membakar, membakar sampah yang ditinggalkan, dan pengendara membuang puntung rokok sembarangan saat berkendara.

Untuk itu, Ramlah mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca panas ekstrem saat ini yang dapat memicu kebakaran.

Karena laporan BMKG suhu di Bintan saat ini sudah berkisar 29 sampai 33 derajat celcius.

Ia mengajak warga ikut berperan aktif dalam penanggulangan bencana kebakaran.

“Kita minta masyarakat mau membantu mencegah dan memadamkan kebakaran. Karena pemadam Karhutla masih kita terbatas,” ucapnya.

“Personil dan armada sangat minim sehingga peran masyarakat yang bisa membantu,” sambungnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *