Bintan

Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Anak Buah Kapal di Bintan

×

Polisi Masih Buru Pelaku Penusukan Anak Buah Kapal di Bintan

Sebarkan artikel ini
Kapolsek Bintan Timur AKP Rugianto sebut pelaku penusukan ABK kapal di Bintan masih penyelidikan, Rabu (11/10/2023)

BINTAN, deltakepri.co.id – Kasus penikaman Dua (2) Anak Buah Kapal (ABK) yang terjadi beberapa waktu lalu hingga kini masih dalam penyelidikan Polsek Bintan Timur (Bintim).

Kapolsek Bintan Timur (Bintim) AKP Rugianto mengatakan, saat ini pelaku masih dalam pengejaran.

“Jadi setelah kejadian pelaku sudah tidak ada. Dikabarkan pelaku berangkat melaut, kemungkinan akan kembali setelah satu bulan berlayar,” jelas Rugianto.

Rugianto juga mengungkapkan, bahwa korban melaporkan ke kepolisian setelah menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari sebelumnya.

“Laporan sudah kita terima dari korban. Untuk pelaku tetap akan dilakukan penyelidikan,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan tekong kapal agar menginformasikan keberadaan pelaku selepas kembali melaut.

Sebelumnya diberitakan, Polsek Bintan Timur (Bintim) buru pelaku penusukan ABK kapal yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu kost di Kampung Pisang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan.

Kejadian bermula saat pelaku mengajak korban untuk minum-minuman beralkohol (Mikol), namun korban menolak hingga akhirnya terjadi keributan.

“Awalnya pelaku mengajak korban minum, korban menolak. Karena korban bukan peminum, keduanya sempat cek cok hingga korban mengeluarkan senjata tajam dan langsung menikam korban,” jelas Kapolsek Bintim AKP Rugianto, Kamis, (21/9/2023).

Ia mengatakan, kejadian itu terjadi tiga hari lalu. Korban melaporkan usai mejalani perawatan akibat tikaman pelaku

“Korban datang melaporkan usai mejalani perawatan di rumah sakit dan dari laporan tersebut kami terima dan telah memeriksa beberapa saksi,” terangnya.

Lebih lanjut dijalaskan Rugianto, antara korban dan pelaku sempat dimediasi oleh pemilik kapal tetapi korban menolak untuk berdamai.

“Korban menolak dimediasi dan tetap melaporkan kejadian ke pihak kepolisian dan hingga kini pelaku belum ditemukan,” tambahnya.

Diketahui, korban EG dan pelaku merupakan rekan kerja sesama ABK yang bekerja di kapal yang sama.

Namun hanya karena korban menolak ajakan minum Mikol, korban justru menerima tikaman dari pelaku.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *