Bintan , deltakepri.co.id- Menekan angka stunting sesuai arahan Presiden RI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) gelar rapat kordinasi stunting disejalankan dengan rembuk stunting di Kabupaten yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Bintan, Rabu (21/06/2023).
Dalam rapat tersebut seluruh OPD dan FKPD, Camat, Lurah Kades Se Kabupaten Bintan serta Ketua TP PKK Hafizah Rahmadhani turut hadir dalam dalam rapat tersebut guna membahas penurunan angka stunting di Kabul Bintan.
Bupati Bintan Roby Kurniawan dalam sambutannya mengatakan pihaknya laba berusha agar penurunan jumlah stunting di Bintan mejadi 2 persen dan itu bisa di dapat dengan cara bergotong royong sesuai tema bergerak bersam meningkatkan sinegritas untuk pencapaian percepatan penurunan stunting di Bintan.
“Untuk data stunting ada Dua yakni dari SSGI iti ada 17,8 persen dan untuk data EPPGBM itu hanya 3,4 persen” jelansya.
Lebih lanjut, untuk data SSGI itu merupakan data untuk semuanya dari ibu yang melahirkan anak stunting dan semua indikator- indikator semuanya di hitung yang memang memiliki angka yang besar.
“Untuk target nasional tahun 2024 14 persen itu juga kita kejar dengan berbagai program kita lanjutkandan untuk stunting untuk anak yang 3,4 persen juga kita upayakan dan juga salah satu program rantang sehat” terangnya.
Diketahui, pada Bulan Juli 2024 mendatang PPK akan melounchimg rumah asuh di Desa teluk sasah yang berada di Sri Kuala Lobam (SKL) yang mana itu merupakan lokasi paling tinggi tingkat Stunting di Kabupaten Bintan.
Sementara itu, untuk di Desa – Desa Pemkab Bintan akan mencoba melakukan intervensi dari Desa untuk rantang sehat guna memastikan vitamin anak semua terpenuhi.
“Sesuai arahan presiden anggran untuk intervensi aksi nayatanya yang harus diperbesar. Yang jelas angka stunting di Bintan menurut dari target Nasional” ungkapnya.***