Deltakepri.co.id|Bintan – Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) di Wilayah Polres Bintan makin meresahkan warga. Pasalnya aksi pencurian kali ini tidak hanya dialami oleh 1 korban melainkan beberapa korban.
Hal itu pun membuat masyarakat semakin resah. Kepolisian hingga kini belum berhasil menangkap pelaku yang masih berkeliaran.
Salah satu korban curanmor mengatakan, kejadian terjadi pada 17 September 2022, sewaktu korban pulang dari Batam pukul 18.00 wib dan tiba di kijang pukul 19.00 wib.
“Saya tiba di rumah dan istirahat. Motor di teras rumah tanpa dikunci stang. Kemudian saat datang melihat motor sudah tidak ada,” jelas korban yang enggan menyebutkan namanya, Senin, (24/10/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pukul 10.00 WIB dia belum sadar telah kehilangan motor, dan ternyata setelah bangun motornya sudah raib.
Dari kejadian itu pihaknya mengaku langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bintan Timur (Bintim).
“Saya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polisi, namun hingga saat ini belum ada kabar dari Polisi,” katanya.
Korban menambahkan, sampai saat ini motor juga belum ditemukan. Bahkan belum ada informasi satu bulan ini.
“Saya sudah menanyakan, menunggu info dari polisi yang katanya, katanya, polisi masih melakukan penyelidikan,” katanya lagi.
Sementara itu, Kapolsek Bintan Timur AKP Suardi membenarkan adanya laporan curanmor namun ia mengaku masih melakukan penyelidikan.
“Memang ada beberapa laporan yang kita terima. Kita lakukan penyelidikan dan memang belum membuahkan hasil,” jelas AKP Suardi.
Suardi menerangkan, kasus curanmor bukan hanya itu saja di Polsek Bintim. Ada juga laporan curanmor lainnya.
“Tetap kita tidak tinggal diam terkait kejadian curanmor dan terus kita lakukan penyelidikan,” terangnya.