DELTAKEPRI.CO.ID|TANJUNGPINANG – Dihadapan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh mengatakan Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) Provinsi Kepri meraih peringkat pertama terbaik dalam “Sosialisasi Hasil Survei Indeks Kemerdekaan Pers tahun 202I”.
Selain terbaik dalam IKP, sambung M. Nuh, Dewan Pers juga mengucapkan selamat atas prestasi yang didapat dan meminta Gubernur agar tetap mempertahankan kemerdekaan pers.
“Sebagai pilar ke empat, pers harus cek and balance mengawal janji demokrasi. Bukan bekerjasama atau konspirasi menyalahgunakan pers,” kata M. Nuh di Hotel Aston KM 11, Kota Tanjungpinang, Kamis (4/11) pagi tadi.
M. Nuh juga menekankan profesi pers harus dijaga dengan cara-cara bermartabat. Karena setiap pekerjaan baik akan melahirkan kebaikan juga.
“Kepada gubernur selamat atas prestasinya. Sebab tadi malam kata pak gubernur janji paling mahal itu adalah janji kesejahteraan. Jadi kita harus mengingat janji itu penting,” terangnya.
Disisi lain, Gubernur Ansar juga tak mau kalah dengan sambutan Ketua Dewan Pers. Ia mengucapkan terima kasih atas prestasi yang diberikan Dewan Pers kepada Provinsi Kepri.
“Pers itu adalah kontrol sosial pemerintah daerah, pusat, eksekutif, legislatif dan yudikatif. Karena pendemi Covid-19 selama dua tahun bahkan lebih. Kemerdekaan pers agak sedikit terkendala pendapatannya,” tutur Ansar.
Akan tetapi, lanjut Ansar, pemerintah tetap menjaga indeks kemerdekaan pers itu sendiri. Sehingga Provinsi Kepri mampu mendapat IKP pertama terbaik se-Indonesia.
“Saya mewakili pemerintah provinsi dan masyarakat Kepri mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers atas penghargaan ini. Semoga kita selalu diberikan kebahagiaan,” tutup Ansar dengan sebuah pantun manisnya. (DK)