DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Pria berinisial RI menjadi salah satu orang yang kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam penanganan Covid-19. Saking kecewanya, ia bahkan sampai melakukan aksi protes dan mengumpat karena kesal.
Aksi tersebut terbilang tak biasa. Sebab, RI yang terpapar Covid-19 merasa tak mendapatkan vitamin C sesuai dosis yang diharapkan.
“Satu hal lagi, kalau pemerintah–kesehatan itu setelah cek positif berilah obat yang sesuai dosis covid. Jangan vit C dibutuhkan mereka sampaikan 1000 mg per hari, tapi dikasih 50 mg, ngomong doang tapi tak sesuai,” ucap RI saat karantina mandiri di rumahnya di kawasan daerah Kabupaten Lingga, Kamis (5/8/2021).
RI cukup kesal dengan apa sudah dialaminya ini. Tak dapat dipungkiri, bahwa dari sekian banyak orang yang terpapar Covid-19, mungkin sebagian ada yang mengalami nasib serupa. Apalagi pertimbanganya masalah keuangan.
“Kalau yang mampu tentu bisa cari sesuai yang di bilang dia. Kalau yang tak mampu kasihan. Kadang ade yang mampu tapi tak tersedia. Mampus,” umpatnya dengan kesal.
“Kebutuhan vit D3 400 – 1000 UI perhari katanya tapi tak ada obatnya,” lanjut Ri sambil menunjukan sample dosis vitamin yang ia dapatkan.
Pria paruh baya ini juga mengaku selama ini dia selalu mendukung dan mengikuti program pemerintah. Hanya saja, ia kecewa dengan apa yang saat ini telah berlaku padanya.
Oleh karena itu, RI lantas sengaja mengekspresikan kekecewaan tersebut lewat media, agar pemerintah tanggap. Selain itu ia juga meminta agar pemerintahan Nizar-Neko melakukan cek rapid antigen kepada semua pegawainya supaya tak ada OTG berkeliaran.
“Banyak yang tak sadar dari terpapar [Covid-19] malah diam saja. Harus dimulai dari pemerintah baru ke masyarakat. Mencontohkan pentingnya pencegahan awal. Perspektif dari lembaga atau instansi pemerintah baru jalur ke masyarakat,” tutupnya.
NB Redaksi: Nama pria ini sengaja diinisialkan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.