DELTAKEPRI.CO.ID, LINGGA – Komando Inti (Koti) Mahatidana Pemuda Pancasila Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), menyayangkan adanya rencana aksi demo yang akan dilakukan Perpat Batam ke Gubernur Ansar Ahmad.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program kerja Pak Gubernur Ansar Ahmad, yang belum sampai 100 hari. Apalagi demontrasi tersebut disinyalir karena persoalan porsi jabatan di pemerintahan provinsi Kepri. Kami menyayangkan hal itu terjadi apalagi terdengar oleh masyarakat ramai,” kata Dankoti PP Lingga, Tahan Jaya Simarmata, Minggu (11/4/2021).
“Dan patut kita berikan apresiasi kepada Pak Gubernur yang tidak begitu ambisius memutasi ASN dilingkungan pemerintahannya sehingga sampai saat ini kondisi pemerintahan aman dan terkendali,” sambung pria yang akrab disapa Marta itu.
Ia juga menilai apa yang dilakukan Gubernur Kepri sudah tepat karena lebih difokuskan untuk peningkatan dan pembenahan program kerja, baik yang bersifat pembangunan infrastruktur maupun ekonomi melalui penganggaran pemerataan porsi pembangunan.
Dengan adanya porsi pemerataan tersebut, lanjut Marta, Lingga bisa mengejar ketertinggalan dengan daerah lain. Upaya peningkatan infrastruktur dan ekonomi juga kemudahan investasi yang akan dilakukan Gubernur Kepri musti didorong pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.
Maka dia berharap Gubernur Kepri tidak mengikuti sikap ambisius yang dilakukan pihak-pihak yang diduga ingin merusak tatanan pemerintahan melalui rotasi jabatan ASN di perangkat daerah karena memang untuk itu ada mekanisme dan ketentuan aturan yang harus dipatuhi sesuai perundang-undangan.
“Kalau ada Ormas yang coba mengintervensi pemerintah, berarti ormas tersebut tidak mengetahui peraturan perundang-undangan dan layak mendapat perhatian dari aparat penegak hukum. Dan kami dari Lingga siap mengawal dan mendukung setiap langkah kebijakan Gubernur, selagi itu benar-benar untuk kepentingan masyarakat dan bukan untuk kepentingan elit politik yang dapat merusak tatanan kepemerintahan yang baik dan bersih,” pungkasnya.