BATAM, deltakepri.co.id – Badan Pengusahaan (BP) Batam kembali memfasilitasi pergeseran warga terdampak pengembangan Rempang Eco City ke hunian baru yang telah disiapkan di kawasan Tanjung Banun.
Pada Selasa (6/5/2025), sebanyak 4 Kepala Keluarga (KK) kembali direlokasi, menambah jumlah keseluruhan menjadi 89 KK atau 310 jiwa yang kini telah menempati rumah baru tersebut.
Salah satu warga yang baru saja menempati rumah barunya, Rahimah, mengungkapkan rasa bahagia dan terima kasih atas upaya yang telah dilakukan oleh BP Batam.
“Terima kasih BP Batam sudah melayani kami sepenuhnya, semoga Rempang Eco City berjalan lancar dan sukses,” ujarnya.
Plt. Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol sekaligus Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan warga dalam mendukung proyek pembangunan Rempang Eco City sebagai langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan.
Hunian baru di Tanjung Banun ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendahulukan kepentingan masyarakat.
“Kami berharap investasi ini dapat segera terealisasi dan berdampak positif bagi perekonomian, baik secara lokal maupun nasional,” ujar Ariastuty.
Ia menambahkan bahwa kawasan Rempang ke depannya akan tumbuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Oleh karena itu, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan proyek ini.
“Mari bersama kita bergandengan tangan mendorong pembangunan inklusif sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” tutupnya. (*)
