HeadlineTanjungpinang

125 Personel Disiapkan untuk TMMD ke-124 di Lingga

×

125 Personel Disiapkan untuk TMMD ke-124 di Lingga

Sebarkan artikel ini
Kodim 0315/Tanjungpinang menggelar apel pengecekan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang akan digelar di Kabupaten Lingga.F-Humas Kodim 0315/Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, deltakepri.co.id – Kodim 0315/Tanjungpinang menggelar apel pengecekan kesiapan Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang akan digelar di Kabupaten Lingga.

Apel berlangsung di Lapangan Makodim 0315 Tanjungpinang, Rabu (30/4/2025) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini dipimpin oleh Pasiter Kodim 0315/TPI Mayor Inf Sangkot, serta dihadiri oleh Pasiops, Batih Operasi, dan Batih Bakti. Apel menjadi bagian penting dari pengecekan akhir personel dan perlengkapan yang akan diberangkatkan ke lokasi TMMD.

“Sebanyak 125 personel turut dalam apel tersebut, didukung oleh dua unit truk, satu unit minibus, dan dua unit kendaraan operasional,” ungkap Mayor Sangkot.

Dari total tersebut, sebanyak 40 personel akan diberangkatkan sebagai Satgas TMMD, terdiri dari:

11 personel Yonif 136/TS

8 personel Korem

2 personel Kesrem

1 personel Denzibang

3 tukang dari Kodim

5 personel TNI AL

5 personel TNI AU

5 personel Polres Lingga

Selain itu, disiapkan pula 12 personel staf pendukung dari Kodim, yang terbagi atas 4 orang Staf Operasi, 4 Staf Personalia, dan 4 Staf Teritorial.

“Pemberangkatan Satgas akan dilakukan pada Kamis, 1 Mei 2025 pukul 08.00 WIB melalui Pelabuhan Roro Dompak, sesuai jadwal kapal,” tambahnya.

Gladi upacara pembukaan TMMD dijadwalkan berlangsung pada 5 Mei 2025, sedangkan upacara pembukaan akan digelar pada 6 Mei 2025 dengan Inspektur Upacara Bupati Lingga.

Usai upacara, TMMD akan dilanjutkan dengan kegiatan sosial, antara lain:

1. Pembagian 100 paket sembako

2. Pengobatan gratis

3. Sunatan massal untuk 20 anak

4. Pelayanan KB Kes bagi 25 peserta

Satgas juga akan meninjau sejumlah sasaran fisik seperti pembukaan jalan sepanjang 3.000 meter dengan lebar 6 meter, serta rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

“Kegiatan ini merupakan wujud sinergi TNI bersama pemerintah daerah dan masyarakat dalam percepatan pembangunan wilayah serta peningkatan kesejahteraan warga di daerah terpencil,” tutup Mayor Sangkot. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *