KepriPolitik

Misteri pelantikan lima pejabat dari Karimun?

×

Misteri pelantikan lima pejabat dari Karimun?

Sebarkan artikel ini

Delta Kepri –   Terkait misteri pelantikan pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Ketua Dewan Pertimbangan Forum Bersama Laskar Merah Putih Karimun, Deni. Mengatakan, dirinya tidak setuju pelantikan yang dilaksanakan oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Sekda Arif Fadilla.

Menurut Deni, dari informasi yang kita peroleh. Ada sekitar lima (5) pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun yang telah dimutasikan ke Pemprov Kepri. Dan hal ini diduga ada keterkaitannya dengan unsur Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

“Kita dapat informasi ada lima orang ditarik dari Karimun. Seperti, Arif Fadilla, Muhammad Hasbi terus si Jejen dari Bappeda, terus staf ahli ada dua orang, Kepala PU juga dari karimun itu,” ketus Deni melalui Via seluler (9/10) selasa malam.

Ditambahkan Deni, Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Sekda Arif Fadilla sudah mengatur seluruh rotasi jabatan yang ada di Pemprov Kepri. Dan diduga Nurdin sendiri, hanya ingin orang yang penurut atau manut – manut kepada dia. Jika tidak, pejabat tersebut akan didepak dari struktur kepemimpinannya.

Selain itu, Deni juga cukup menyayangkan tentang statement Sekda Kepri Arif Fadilla yang tidak berkoordinasi dengan baik terhadap Legislatif.

Pasalnya, tidak wajar Legislatif tidak mengetahui pelantikan pejabat daerahnya. Sementara, Legislatif adalah perpanjangan tangan dari rakyat untuk Pemerintah. Dan yang patut disadari, Legislatif memiliki hak atau peran untuk mengetahui kebijakan eksekutif, tentang kelayakan pejabat daerah yang ditunjuk oleh Gubernur untuk mengelola birokrasi Pemerintah. Sebab, tidak layak juga seorang Gubernur ataupun Sekda tidak mengundang dari unsur Legislatif untuk menyaksikan pelantikan tersebut.

“Nurdin itu terus terang saja, dia akan cari orang – orang yang manut sama dia, itu saja. Kalau orang yang gak manut sama dia, dibuang dia. Itu wataknya Nurdin. Makanya saya bilang saja, waktu almarhum Pak sani masih hidup, dia mengatakan ok, sepakat begini, begini. Ternyata ditinggalkan Almarhum Pak Sani, semua ditinggalkan orang Pak Sani. Sampai kita mendapat informasi ada selebaran Gubernur orang luar atau Gubernur Orang Gelap, begitu Pak. Dan hal itu menjadi tanda tanya, ada apa?. Dan menurut informasi, itu dulu yang pasang spanduk Gubernur itu, dulu orang yang mendukung Sanur. Kemudian terus terang ya, tidak wajarlah Legislatif tidak diundang dalam acara pelantikan pejabat daerah itu, mereka kan perlu mengetahui juga kelayakan pejabat yang dilantik itu. Perlu disadari Nurdin, Legislatif itu adalah perpanjangan tangan rakyat,” jelasnya.

Deni kembali menyampaikan, Nurdin memiliki karakter yang cukup aneh. Ia mengungkapkan, Nurdin memiliki karakter atau sifat yang susah ditebak atau bisa dikatakan seketika bisa berubah – ubah keputusannya.

“Untuk diketahui, Nurdin itu, maaf pak. Ketika duduk berbicara A, begitu dia berdiri sudah jadi B, gitu pak. Itu Nurdin Pak, wataknya. Ya begitulah Pak,” keluhnya.

Disamping itu, Deni juga menuturkan, Ketika Nurdin Basirun masih menjabat sebagai Bupati. Sekda Arif Fadilla diduga banyak meninggalkan masalah di Kabupaten Karimun. Arif Fadilla juga sempat dilaporkan tentang dugaan kasus korupsi insentif guru TPQ dan masih banyak lagi. Namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum.

Sementara itu, Ketua LSM Karimun Hijau, Rahmat Kurniawan juga ikut menjelaskan tentang rotasi jabatan yang baru saja dilaksanakan oleh Pemprov Kepri. Menurut dia, pelantikan pejabat daerah sudah berjalan cukup baik. Dan pelaksanaan pelantikan eselon II, III dan IV adalah kepentingan eksekutif bukan legislatif. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *