KepriPolitik

Komunikasi Pribadi dan Politik Soerya Ansar tetap terjalin mesra

×

Komunikasi Pribadi dan Politik Soerya Ansar tetap terjalin mesra

Sebarkan artikel ini
Ansar Ahmad dan beberapa tamu lainnya jiarah kemakam Almarhumah Hj Rekaveny
Ansar Ahmad dan beberapa tamu lainnya jiarah kemakam Almarhumah Hj Rekaveny

Delta Kepri – Meski mengalami kegagalan dalam pesta demokrasi Pemilukada tahun 2016 lalu. Soerya dan Ansar masih menjalin hubungan komunikasi Politik dan pribadi hingga saat ini.

Ansar dan Soerya saling bertanya kondisi di sekitar makam
Ansar dan Soerya saling bertanya kondisi di sekitar makam

Soerya Respationo yang notabanenya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri dan Ansar Ahmad yang juga sebagai Ketua DPD Golkar Kepri. Kini seperti menjadi satu bagian yang tak terpisahkan lagi.

Pasalnya, kedua tokoh Kepri ini, kerap sekali melakukan pertemuan ringan serta membahas kondisi perpolitikan Kepri selama seminggu sekali. Hal ini-pun diakui oleh Soerya Respationo saat dihimpun deltakepri.co.id.

“Ya bener mas, kami sudah biasa seperti ini. Tak kurang dari jadwal seminggu sekali, kami sering melakukan pertemuan ringan sambil bersenda gurau dimanapun kami berjumpa. Dan ini merupakan bentuk pertemanan kita sebagai ketua Partai di Provinsi Kepri. Yang tujuannya, saling bertukar pikiran antara satu dengan yang lain,” ucap Soerya, Rabu siang hari tadi (1/3) melalui via seluler.

Selain itu, dari pantauan deltakepri.co.id, pertemanan yang telah terjalin selama ini tak hanya terpandang pada catur perpolitikan saja. Akan tetapi kedua tokoh ini dianggap telah melebur menjadi sepasang sahabat yang saling memberikan saran dan perhatian.

Terbukti, pada hari Rabu dini hari tadi, Ansar Ahmad dan beberapa tamu lainnya hadir berkunjung dan berjiarah Kemakam Almarhumah Hj Rekaveny, Istri Soerya Respationo.

Sambil berdiskusi, Ansar dan Soerya menyempatkan foto bersama
Sambil berdiskusi, Ansar dan Soerya menyempatkan foto bersama

Ansar sendiri juga terlihat gembira bisa menemani Soerya sambil melontarkan sedikit lelucon agar Soeryo lebih bersemangat selepas kepergian Istrinya. (DK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *